Friday, September 17, 2010

Devide et Impera Gaya Baru

DEVIDE Et IMPERA



Sadarkah Anda bahwa pelecehan kedaulatan Indonesia oleh Malaysia,



Masalah pertikaian antar AGAMA di Indonesia, dll.. ADALAH strategi lama 'devide et impera' yg tak kita sadari.



DUNIA TAU, Indonesia adalah RAKSASA yg tertidur. IA sempat berdiri tegak dgn kerajaan maritimnya dimasa lampau. Namun sejak kedatangan Belanda, dunia menidurkan SANG RAKSASA dengan devide et impera atau ADU DOMBA



Saat itulah Indonesia di adu domba dgn beragam suku yang mulai terpecah belah agar mudah terkalahkan. Namun ternyata perpecahan itu butuh waktu 350 thn bagi Belanda untuk menguasai. Mengapa Indonesia MERDEKA? Karena tak terkalahkan jika KITA BERSATU



Dimasa modern, devide et impera diterapkan lewat adu domba politik, dunia gempar dgn kecerdasan Habibie, beliau memimpin hanya selama 512 hari namun mengeluarkan Indonesia dari jurang krisis. Beliau turun jabatan dan kecerdasanya dimanfaatkan negara lain.



Mantan menteri keuangan Sri Mulyani dengan prestasinya menghindarkan Indonesia dari krisis finansial 2008 bahkan meraih hasil positif. DUNIA sekali lagi GENTAR.



Adu domba politik yg terjadi mengharapkan Sri Mulyani mundur dan dipilihlah bank dunia. Apakah kamu tidak tersadar? Mengapa Indonesia rela mengusir pejabat terbaiknya?



Lalu mengapa dikatakan devide et impera? Karena sekarang adalah masa2 yg hebat bagi Indonesia. Terhindar dari krisis finansial 2008 membuat DUNIA TERBELALAK.



Apalagi skrg pemerintahan menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,5%.



Dunia ingin sang raksasa cepat ditidurkan kembali, dengan ADU DOMBAnya



Apakah perang? Terorisme ? Kerusuhan? TIDAK, negeri ini telah berada di JALUR yg TEPAT, perang dan kerusuhan hanyalah menguras tenaga, perhatian dan keuangan negara. Cukup tindakan tegas ! Maka dunia terdiam karena adu domba TELAH GAGAL.



Indonesia adl bangsa yg CERDAS. Maju terus Indonesia. Sadarlah bhw ini SEMUA HANYA SANDIWARA BELAKA, JGN TERPROVOKASI.



Sebarkan, Satu Indonesia !





Sent from my CooLBerry®

No comments:

Post a Comment